Kejurnas Balap Sepeda Downhil Series Pertama Digelar di Ternadi Park Kudus

Final kejurnas balap sepeda Downhil series pertama yang digelar di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah, digelar hari ini. 86 atlet balap sepeda nasional beradu kecepatan, untuk menjadi tercepat dalam lintasan extrem sepanjang 2,3 kilometer. Dan pada final ini, rider Riska Amelia keluar sebagai juara pertama untuk class Woman Elite, dengan catatan 03,19 detik. Sementara keluar sebagai juara untuk class Man Elite Andy Prayoga, dengan catatan waktu 02.28 detik.

Ternadi Bike Park di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, masih menjadi favorit bagi 86 atlet olahraga sepeda ekstrem tanah air. Menggunakan sepeda full suspensi serta perlengkapan keselamatan diri, para atlet dilepas start dari lereng Gunung Muria di puncak bukit ternadi pada ketinggian 1.100 meter diatas permukaan laut (MPDL).

Dalam Final Kejurnas 76 Indonesia Downhill 2025 series pertama Minggu (4/5/2025) kali ini, para atlet harus ekstra berjibaku karena lintasan yang extrem dan curam serta berbatu. Tak khayal sejumlah peserta yang melewati trek sepanjang 2,3 kilometer itu pun, harus extra hati hati.
 

Baca juga: 76 Indonesian Downhill 2025: Andy Prayoga dan Riska Agustina Menang di Ternadi Bike Park

Menurut Atlet downhill balap sepeda, mengaku Kejurnas yang digelar di Ternadi Bike Park memang yang dinanti-nanti para atlet seluruh Indonesia. Dikenal dengan salah satu lintasan paling ekstrem karena elevasi yang tinggi serta harus memacu dengan kecepatan tinggi. Ia bersyukur bisa mencatatkan dirinya sebagai yang tercepat, meski lintasan sekarang lebih menantang dibanding tahun sebelumnya.

Sementara, panitia penyelenggara Aditya Nugraha mengatakan, kejurnas 76 Indonesia Downhill series pertama tahun 2025 ini berlangsung seru, dengam kondisi cuaca yang cerah. Ada 86 atlet ikut dalam kejuaraan ini, membuat persaingan atlet downhill papan atas bersaing ketat. Trek lintasan yang banyak berliku dan bebatuan menjadi tantangan tersendiri bagi peserta.

Rencananya Kejurnas Balap Sepeda Sownhil tahun ini berlangsung 5 series, 3 series jadi perhitungan nilai, dua lainnya sebagai ajang uji coba bagi para rider.