10 July 2025 21:03
Penyebab pasti kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, masih menjadi misteri. Sejumlah temuan, seperti wajah korban yang ditutup lakban dan pintu kamar yang terkunci dari dalam, menimbulkan banyak pertanyaan.
Kriminolog Haniva Hasna menyebut, penyebab kematian yang tidak lazim seperti kasus ini tidak bisa disimpulkan terburu-buru. Harus ada penyelidikan mendalam dari berbagai sisinya.
Namun demikian, Haniva menyoroti sejumlah kejanggalan atas tewasnya diplomat muda tersebut. Salah satunya adalah penggunaan lakban. Haniva menjelaskan bahwa lakban sangat jarang digunakan dalam kasus bunuh diri.
"Kasus bunuh diri itu biasanya si korban menggunakan cara yang sangat cepat, tidak menggunakan lakban. Sementara kalau lakban, dia harus menggunakan peralatan yang lebih lama hingga kehilangan nyawanya dan membutuhkan keterampilan khusus," jelas Haniva Hasana dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 10 Juli 2025.
Haniva cenderung menilai kasus ini sebagai pembunuhan yang direncanakan. Salah satu indikasinya adalah jenazah korban yang ditemukan dalam keadaan rapi.
"Ini kan tidak mungkin seseorang yang bunuh diri dengan menutup mulutnya dengan lakban, dengan menutup hidungnya dengan lakban, tapi dia masih dalam posisi yang sangat rapi. Pasti ketika dia kehilangan napas, ada gerakan-gerakan asimetris yang membuat dia menjadi dalam posisi yang tidak rapi. Ketika ini rapi, dia pakai selimut, kan sangat-sangat tidak mungkin, kecuali ada orang lain yang membantu mengkondisikan," tutur Haniva.