Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp200,2 miliar untuk tahun anggaran 2026. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Menurut AHY, anggaran tambahan ini dibutuhkan untuk menunjang berbagai proyek besar seperti pembangunan Giant Seawall (tanggul laut raksasa). Selain itu, hingga pengembangan jaringan kereta cepat dan konektivitas multimoda.
“2026 kami juga bermohon adanya anggaran tambahan dari pagu indikatif yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Tentunya melalui Banggar kami berharap ada dukungan-dukungan anggaran tambahan yang dialokasikan untuk dukungan manajemen dan program-program koordinasi,” ujar AHY dikutip dari
Headline News Metro TV pada Selasa, 8 Juli 2025.
AHY menjelaskan, setidaknya terdapat empat urusan utama yang menjadi fokus koordinasi kementeriannya:
1. Pemerataan pembangunan di wilayah, termasuk sektor agraria dan tata ruang
2. Penguatan konektivitas transportasi multimoda
3. Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, bendungan, dan irigasi
4. Pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
Ia menegaskan bahwa tambahan anggaran tersebut penting untuk memastikan koordinasi lintas sektor berjalan optimal demi akselerasi pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen mempercepat pembangunan dengan prinsip keberlanjutan, konektivitas, dan keseimbangan wilayah,” pungkas AHY.
(Tamara Sanny)