Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Perjalanan Karier dan Warisannya

Jakarta: Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Kabar duka ini diumumkan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui media sosial.

Jenazah Ray akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 4 April 2025. Sebelumnya, ia menjalani perawatan akibat komplikasi diabetes dan stroke, yang diperparah dengan gangguan paru-paru.

Ray Sahetapy lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 Januari 1957. Kariernya dimulai dari dunia teater sebelum meraih popularitas di industri film Indonesia. Beberapa film terkenalnya meliputi Gadis (1980), Kabut Ungu di Bibir Pantai (1981), dan The Raid (2011).

Sepanjang kariernya, Ray mendapatkan 7 nominasi Piala Citra, serta penghargaan dari Indonesian Movie Actors Awards dan Festival Film Bandung. Tak hanya di film, ia juga aktif di dunia teater, bahkan mendirikan Teater Tujuh, komunitas teater tuli pertama di Jakarta.

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni peran Indonesia, namun warisannya sebagai aktor dan mentor tetap abadi.