Cantik tapi Berbahaya, Tanaman Ini Bisa Bikin Kucing Sakit Parah-Serius Ini Hewan?

Zein Zahiratul Fauziyyah • 14 October 2025 14:39

Jakarta: Tanaman hias memang bisa membuat rumah terlihat lebih segar, asri, dan menenangkan. Namun, bagi kamu yang memelihara kucing, perlu berhati-hati. Tidak semua tanaman aman untuk hewan peliharaan. Beberapa di antaranya justru beracun dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius pada kucing, bahkan kematian.

Dikutip dari The Spruce dan American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), berikut daftar tanaman populer yang ternyata berbahaya bagi kucing jika tertelan.

1. Janda Bolong (Monstera Deliciosa)

Tanaman janda bolong atau monstera termasuk salah satu tanaman hias paling populer karena bentuk daunnya yang unik dan estetik. Namun, di balik keindahannya, monstera mengandung kalsium oksalat yang tidak larut.

Jika termakan oleh kucing, zat ini dapat menyebabkan iritasi pada mulut, air liur berlebihan, muntah, hingga kesulitan menelan. Kucing yang menelan sebagian kecil daun atau batangnya pun bisa langsung menunjukkan gejala tidak nyaman.

2. Pothos (Epipremnum aureum)

Tanaman yang juga dikenal sebagai sirih gading ini sangat umum ditemukan di rumah karena perawatannya mudah. Namun, Pothos juga mengandung kalsium oksalat, sama seperti monstera.

Kucing yang mengunyah daunnya bisa mengalami rasa terbakar pada mulut, iritasi tenggorokan, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

   

3. Bunga Daffodil (Narcissus spp)

Warna cerah dan bentuknya yang elegan membuat bunga daffodil menjadi favorit penghias taman atau vas meja. Sayangnya, seluruh bagian tanaman ini beracun untuk kucing, terutama bagian umbinya (bulbs).

Kucing yang menelan sedikit saja bagian umbi daffodil dapat mengalami muntah, diare, gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, hingga detak jantung tidak teratur (aritmia).

4. English Ivy (Hedera helix)

English ivy kerap dijadikan tanaman gantung karena bentuk daunnya yang khas dan mudah tumbuh di berbagai kondisi. Namun, tanaman ini mengandung triterpenoid saponin yang berbahaya bagi kucing.

Jika termakan, dapat menyebabkan iritasi mulut, gangguan pencernaan, kesulitan bernapas, bahkan koma atau kematian pada kasus berat.

5. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman lidah mertua dikenal sangat tahan lama dan mudah dirawat. Meski aman untuk manusia, lidah mertua mengandung senyawa saponin yang beracun bagi kucing.

Efeknya antara lain mual, muntah, dan diare. Gejala biasanya muncul beberapa jam setelah kucing menelan daun tanaman ini.

6. Tanaman Giok (Crassula ovata)

Tanaman giok sering disebut pembawa keberuntungan dan sering dijadikan dekorasi rumah. Namun, semua bagian tanaman giok beracun bagi kucing dan anjing.

Meski penyebab toksisitasnya belum diketahui secara pasti, efek yang bisa muncul pada kucing antara lain muntah, depresi, dan gangguan koordinasi tubuh (inkoordinasi).

7. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Tanaman yang satu ini dikenal luas karena manfaatnya bagi manusia. Mulai dari perawatan kulit hingga kesehatan pencernaan.

Namun, bagi kucing, lidah buaya justru berbahaya. Kandungan aloin dan senyawa lainnya dapat menyebabkan muntah, lemas, diare, serta perubahan warna urine jika termakan.

Tips Aman untuk Pemilik Kucing

Untuk menjaga keselamatan kucing di rumah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
  • Letakkan tanaman berpotensi beracun di area yang tidak dapat dijangkau kucing.
  • Pilih tanaman yang aman untuk hewan peliharaan, seperti rumput kucing, pakis boston, atau palm areca.
  • Segera bawa kucing ke dokter hewan jika menunjukkan gejala seperti muntah, drooling (ngiler berlebihan), lemas, atau tidak mau makan setelah bermain di dekat tanaman.
Sobat MTVN Lens, tanaman memang mempercantik rumah, tetapi keselamatan si meong harus tetap jadi prioritas. Dengan mengenali tanaman berbahaya sejak awal, kamu bisa menciptakan rumah yang asri sekaligus aman untuk kucing kesayanganmu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)