Gelombang Protes di Los Angeles Tolak Penggerebekan Imigrasi dan Kehadiran Militer

Los Angeles: Protes terhadap kebijakan penegakan hukum imigrasi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump masih terus berlanjut di sejumlah wilayah Amerika Serikat. Di Los Angeles, sekelompok massa berkumpul di depan gedung pengadilan imigrasi pusat kota untuk menyuarakan penolakan terhadap penangkapan imigrasi dan keberadaan pasukan militer di wilayah sipil.

Para demonstran menuntut Presiden Trump untuk menarik pasukan Garda Nasional dan Marinir dari Chicago dan wilayah California. Dalam aksinya, massa melakukan long march melalui jalanan pusat kota sambil menabuh genderang dan meneriakkan slogan Tidak Ada Lagi Deportasi.
 

Baca Juga: Gubernur California Gugat Presiden Trump Buntut Penemapatan Pasukan Garda Nasional

Aksi sempat diwarnai insiden saat sebuah mobil melaju kencang menerobos kerumunan massa. Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai adanya korban dalam kejadian tersebut.

Meskipun sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, beberapa aksi dilaporkan berujung bentrokan dengan aparat penegak hukum. Petugas dilaporkan melakukan penangkapan dan menggunakan bahan kimia iritan untuk membubarkan massa.

Para aktivis menyatakan akan melanjutkan gelombang demonstrasi dalam beberapa hari ke depan. Bahkan dengan skala yang lebih besar.

Di sisi lain, pemerintah federal menegaskan akan tetap melanjutkan operasi penggerebekan dan deportasi terhadap imigran ilegal. Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem menyatakan bahwa program tersebut akan tetap berjalan meskipun menuai kritik dan penolakan publik.

(Tamara Sanny)