Pengamat Tata Kota: Pemindahan Patung Jenderal Sudirman Perlu Memperhatikan Aspek Sejarah

6 October 2025 12:27

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan patung Jenderal Sudirman ke posisi yang lebih strategis. Namun rencana ini menuai pro kontra di masyarakat.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna mengatakan, wacana pemindahan patung ini sebagai langkah yang bagus, namun perlu memperhatikan aspek sejarah dan posisi barunya nanti untuk mudah dilihat dan memiliki nilai kepahlawanan yang baik.

“Kita harus ingat, sejarah awal penempatan patung ini berdasarkan pada ide Bang Yos (sebutan untuk Sutiyoso) yang menginginkan 200 patung di seluruh ruas jalan, yang menjadi pengingat identitas pahlawan lewat nama jalan dan patung” jelasnya, melansir, Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 6 Oktober 2025.
 

Baca juga: Masyarakat Purbalingga Usul Branding Tempat Lahir Soedirman

Ia juga menambahkan, bahwa pemindahan posisi patung ini juga nantinya harus memperhatikan makna-makna penting lainnya seperti sebagai posisi hak dan dapat dilihat semua orang seperti contohnya patung Selamat Datang.

“Nah, kalau misalnya posisi pada saat sekarang makna simboliknya tidak terasa. Tapi kalau patung diletakkan hakikatnya sebagai simbol kepahlawanan, alangkah baiknya punya lokasi hak, yang mudah terlihat semua orang. Ambil contoh seperti patung Selamat Datang” Yayat menambahkan.

Yayat juga mendukung pemindahan patung ini bilamana mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) yang tentu hal ini membuat patung mudah dilihat semua orang yang sedang berjalan kaki dengan dekat. 

Rencana pemindahan patung ini sebagai langkah untuk mempercantik dan menata kawasan ikonik ibu kota. Patung ini berencana akan dipindahkan di antara Jalan M.H Thamrin dan Jenderal Sudirman.

 

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)