29 May 2019 21:38
Aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019 bukanlah unjuk rasa biasa. Skenario jahat terungkap dalam penyidikan kepolisian. Polisi setidaknya mengidentifikasi tiga kelompok perusuh berada di luar massa pengunjuk rasa damai di depan Bawaslu. Ketiga kelompok itu terdiri atas kelompok preman bayaran, kelompok penembak jitu, dan kelompok gerakan radikal. Dalang utama mesti diungkap, karena mereka berutang tanggung jawab terhadap kerusuhan yang menimbulkan korban dan kerugian materi.