Memasuki hari ke-12 pascabencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Gayo Lues, Aceh, sebanyak 40 desa di empat kecamatan hingga saat ini dilaporkan masih terisolasi.
Kecamatan yang masih terisolasi tersebut di antaranya adalah Kecamatan Putri Betung, Kecamatan Tripe Jaya, Kecamatan Pining, dan Kecamatan Pantan Cuaca. Desa Pungke dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Putri Betung tercatat mengalami dampak kerusakan yang paling parah.
Distribusi Logistik Terkendala Medan
Akses menuju lokasi bencana sangat sulit. Sebuah truk pengangkut bantuan bahkan sempat terjebak lumpur saat mencoba memobilisasi bahan bantuan logistik ke desa terdampak.
Satu-satunya akses menuju sejumlah desa tersebut saat ini harus ditempuh dengan cara menyeberang
sungai menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari tali atau kabel sling.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, membenarkan bahwa terdapat 40 desa yang masih terisolasi. "Hingga saat ini, untuk mengakses lokasi tersebut harus menempuh jalur menggunakan sepeda motor trail dan berjalan kaki, yang kemudian dilanjutkan menyeberang dengan menggunakan tali atau kabel sling," ujar AKBP Hyrowo.
Untuk membuka akses, pemerintah daerah telah menurunkan alat berat agar material longsor yang menutupi badan jalan secepatnya bisa disingkirkan.
Meskipun bantuan logistik telah berdatangan, proses penyalurannya membutuhkan perjuangan ekstra. Polisi dibantu masyarakat harus bergotong royong, baik menggunakan sepeda motor, berjalan kaki, hingga menaiki perahu rakitan dari ban bekas untuk menyeberangi arus sungai yang deras demi menyampaikan bantuan kepada warga.
Streaming