TNI AD Kerja Siang Malam Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Aceh Tamiang

Upaya pemulihan pasca-banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terus dikebut. Guna mempercepat normalisasi wilayah, ratusan prajurit TNI Angkatan Darat diterjunkan langsung ke lokasi terdampak untuk membersihkan material lumpur dan sisa-sisa banjir.

Ratusan personel TNI AD yang dikerahkan berasal dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 17/Rencong Cakti, Kabupaten Pidie. Para prajurit ini difokuskan untuk membantu proses pembersihan secara intensif di titik-titik vital Kabupaten Aceh Tamiang agar kehidupan masyarakat dapat segera kembali normal.

Dengan menggunakan peralatan sederhana dan semangat gotong royong, para prajurit bekerja tanpa kenal lelah dari siang hingga malam hari. Fokus pembersihan meliputi berbagai sarana penting, di antaranya sarana pendidikan dan rumah sakit, kantor pelayanan publik, ruas jalan protokol dan kawasan permukiman warga.
 

Baca juga: Percepat Pemulihan Aceh Utara, Kodam VI/Mulawarman Kirim 215 Prajurit dan Alat Berat

Pembersihan yang dilakukan secara intensif ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan lingkungan serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang sempat lumpuh total akibat terjangan banjir bandang.

Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sekadar membantu secara fisik, tetapi juga diharapkan mampu mengembalikan harapan warga untuk segera bangkit dan beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Pemerintah daerah bersama TNI-Polri terus bersinergi dalam masa transisi pemulihan ini, mengingat percepatan pembersihan menjadi kunci utama agar bantuan logistik dan layanan dasar lainnya dapat terdistribusi dengan lebih maksimal ke seluruh pelosok wilayah terdampak.