1 Permukiman Hilang Tersapu Banjir di Bener Meriah Aceh

17 December 2025 14:24

Banjir bandang menghapus satu permukiman warga Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Total, 35 rumah warga hilang sepenuhnya.

Banjir yang datang secara tiba-tiba, membuat warga Desa Jamur Ujung panik. Sebelumnya, jembatan penghubung antar lintas nasional di desa tersebut sudah ambles, menyebabkan air meluap dengan volume besar. Arus deras banjir bandang secara cepat memperlebar aliran sungai Desa Jamur Ujung dan menyapu rumah-rumah warga. 

Data terakhir yang terhimpun menunjukkan bahwa 35 rumah warga habis dibawa arus banjir bandang yang membawa material batu dan kayu. Rumah-rumah yang hilang tersebut berasal dari Dusun Renggali (20 rumah) dan Dusun Mekar Utama (15 rumah). Selain itu, terdapat sejumlah rumah lain yang mengalami kerusakan berat hingga tidak layak huni.

Secara keseluruhan, banjir bandang menghantam total 720 rumah warga di Kabupaten Bener Meriah, dengan sebagian besar mengalami kerusakan berat.

Korban menanti kepastian tempat tinggal

Hingga Rabu, 17 Desember 2025, para korban bencana yang kehilangan rumah belum memiliki kepastian tempat tinggal permanen karena sebagian besar tapak rumah mereka sudah terbawa arus banjir dan kini menjadi bagian dari aliran sungai. Untuk sementara waktu, mereka bertahan di posko pengungsian seperti di SMP 2 Wih Pesam, dan sebagian kembali mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.
 
Terkait masa depan, warga meminta agar rumah yang akan dibangun kembali tidak ditempatkan di desa lain. Mereka tetap ingin tinggal di desa tersebut, meskipun di lokasi yang berbeda.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat mengunjungi posko pengungsian dan berjanji akan membuatkan rumah kembali bagi warga yang kehilangan hunian. Namun, belum ada kepastian konkret dari pemerintah daerah maupun pusat mengenai lokasi relokasi. Warga berharap agar setidaknya ada rumah sementara yang disiapkan pemerintah sambil menunggu pembangunan rumah permanen selesai.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)