Tim DVI Maksimalkan Proses Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
6 March 2023 16:54
SHARE NOW
Proses identifikasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus dimaksimalkan oleh tim DVI. Hingga kini, petugas baru berhasil mengidentifikasi tiga dari 15 korban tewas yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Senin (6/3/2023).
Tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi, di antaranya Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriana (61). Almarhum Fahrul dan Bukhori berhasil diidentifikasi sehari setelah kebakaran terjadi, sedangkan Iriana baru bisa teridentifikasi kemarin. Ketiganya merupakan warga Kampung Rawabadak Selatan, Koja, Plumpang, Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi petugas, Fahrul ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan dengan ibunya. Pihak keluarga Fahrul pun sempat mendatangi RS Polri Kramat jati untuk mencari informasi lebih lanjut tentang keberadaan sang ibu. Namun, hingga berita ini dibuat almarhum ibunya belum bisa diidentifikasi.
Selain Fahrul, pihak keluarga korban lainnya juga turut mendatangi RS Polri. Mereka meminta proses identifikasi korban dipercepat agar korban bisa segera dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Diketahui, RS Polri Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah yang terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Selain itu, rumah sakit itu juga kedatangan satu kantong jenazah yang berisi potongan tubuh manusia. Hingga kini, petugas masih terus mengidentifikasi terhadap potongan tubuh tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku kesulitan mengidentifikasi, lantaran korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar. Bahkan, pihak rumah sakit pun menyatakan hanya enam dari 15 korban yang bisa diidentifikasi menggunakan sidik jari. Sedangkan korban lainnya harus menggunakan kecocokan DNA.
Proses identifikasi menggunakakan DNA akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan sidik jari. Pihak rumah sakit menyebut, jika menggunakan DNA, identifikasi akan membutuhkan waktu satu minggu. Namun, proses identifikasi akan terus dilakukan hingga seluruh korban teridentifikasi.
Polisi mengimbau kepada para keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk dapat mengirimkan identitasnya ke RS Polri Kramat Jati. Hingga kini, petugas baru mendapat 14 identitas dari para keluarga korban. Hal itu bertujuan untuk mempercepat proses identifikasi korban kebakaran tersebut.