Bareskrim Polri menunjuk Deolipa Yumara dan Burhanuddin sebagai pengacara baru Bharada E, pasca mundurnya pengacara sebelumnya, Andreas Nahot Silitonga. Kuasa hukum Bharada E, berencana mendatangi LPSK untuk meminta perlindungan sekaligus kesediaan Bharada E untuk menjadi Justice Collaborator dalam pengusutan kematian Brigadir J.
Penunjukan Deolipa Yumara dan Burhanuddin sebagai pengacara baru Bharada E, dilakukan Bareskrim Polri agar tidak menimbulkan cacat formil dalam proses hukum. Keduanya ditunjuk menjadi kuasa hukum Bharada E pada Sabtu (6/8/2022). Deolipa mengaku telah bertemu dengan Bharada E. Ia dalam kondisi baik dan sehat, serta bersedia menandatangani surat kuasa pendampingan penyidikan.
Deolipa juga mengaku telah mendapatkan keterangan dari Bharada E terkait pengembangan penyidikan berita acara pemeriksaan. Kuasa hukum berencana mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK. Bharada E bersedia menjadi Justice Collaborator, karena posisinya yang juga menjadi saksi kunci dalam kasus kematian Brigadir J
