13 December 2022 15:05
Bupati Meranti, Muhammad Adil meluapkan kekesalannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena merasa dana yang diperoleh dari pusat tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang dihasilkan di wilayahnya. Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan DBH sudah dihitung cermat berdasarkan data lifting dari Kementerian ESDM.
Bupati Meranti meluapkan kekesalan hingga ancaman saat Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Jumat (9/12/2022). Ia mempertanyakan soal Dana Bagi Hasil (DBH) produksi minyak Meranti yang semakin mengurang.
Bupati Meranti mengklaim hasil minyak Kabupaten Meranti meningkat pesat hingga delapan ribu barel per hari di 2022 dan ditargetkan mencapai sembilan ribu barel per hari pada 2023 karena ada tambahan 13 sumur yang dibor tahun ini dan 19 sumur pada 2023.