Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha menyebut sudah melakukan dua sortir evakuasi dari Port Sudan menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat Boeing 737 THO. Pemulangan tahap kedua akan dilakukan pada Sabtu (29/4/2023).
"Tahap pertama kita sudah pulangkan sortir utama tadi pagi sebanyak 112 warga negara kita yang dapat kita evakuasi dan kemudian disortir terakhir kita juga melakukan evakuasi terhadap dua warga negara kita yang mengalami luka-luka pada saat perjalanan dari Khartoum menuju ke Jeddah," ujar Judha Nugraha.
Selain warga WNI, 11 warga asal Australia juga ikut dievakuasi dari Port Sudan ke Jeddah.
"Ada juga lima warga negara yang kita evakuasi pada sortir yang terakhir ini serta 11 warga negara Australia yang menyampaikan secara kita bantuan kepada kita untuk ikut penerbangan terakhir menuju ke Jeddah, satu warga Ciputin dah satu warga Sudan yang merupakan keluarga dari Australia," tambahnya.
Judha menyebut untuk pemulangan WNI di Sudan tahap kedua akan dilakukan pada 29 April 2024 sore dan tiba pada 30 April 2023. Evakuasi WNI ini menggunakan pola yang sama dengan evakuasi tahap pertama.
"Kita menggunakan pesawat Boeing B777 milik Garuda, total volume penumpang yang tersedia di pesawat tersebut adalah 363, kita akan pulangkan dari Jeddah pada pukul 15.40 dan akan pada 30 April 2023 pagi hari. Kemudian untuk tahap ketiga adalah pengulangan sebagai pengulangan penutup sebanyak 75 WNI dengan menggunakan pesawat Boeing 737 dan akan tiba pada 1 Mei 2023," ujar Judha Nugraha.