Kementerian Haji Arab Saudi Berikan 2 Layanan Khusus untuk Jemaah Indonesia

Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi, Muhammad Abdurrahman Al-Bijawi menyatakan kesiapan negaranya menerima jemaah haji asal Indonesia. Salah satu inovasi yang akan kembali diterapkan yakni fasilitas fast track (jalur cepat) keimigrasian bandara.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi, Muhammad Abdurrahman Al-Bijawi mengaku sangat senang menerima kunjungan misi haji Indonesia. Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi, Subhan Cholid di Madinah. 

Pihak Arab Saudi menyebut sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang dikenal sangat tertib dan baik.

Perwakilan kementerian haji dan umrah berkunjung ke Jakarta pada tiga bulan lalu untuk melihat persiapan Bandara Soekarno-Hatta menerapkan fast track. 

Dengan fasilitas fast track, waktu pemrosesan oleh imigrasi Arab Saudi dapat dipangkas.

Kepala Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi, Zainul Muttaqin yang mendampingi ketua PPIH dalam pertemuan dengan Abdurrahman mengatakan, juga membahas tasreh atau izin memasuki raudhah di Masjid Nabawi bagi jemaah haji Indonesia.

Dengan tasreh tersebut, jemaah tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk. Namun, jemaah juga tetap bisa memilih memakai aplikasi tersebut.