5 July 2023 14:57
Jakarta: Indonesia batal menjadi tuan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 lantaran birokrasi anggaran terlalu panjang. Sedianya AWBG 2023 dihelat di Bali pada 5 Agustus depan.
Birokrasi anggaran berbelit. "Kami melihat mekanisme anggaran di Indonesia tidak mudah. Prosesnya panjang," kata Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam Program Headline News Metro TV, Rabu 5 Juli 2023.
Pembatalan AWBG 2023 sudah dengan pertimbangan panjang. Okto mengakui, mekanisme anggaran sulit dalam waktu sempit. Masalah anggaran dikhawatirkan berdampak pada kualitas penyelenggaraan AWBG 2023.
Okto menegaskan pemerintah mendukung penuh penyelenggaraan AWBG 2023. Demikian pula dengan Presiden Joko Widodo. "Tapi mekanisme itu tidak bisa terpenuhi karena waktu sudah lewat dari injury time," terang Okto.
KOI menyadari penuh dampak pembatalan AWBG 2023 di Bali. Untuk itu KOI akan bernegosiasi dengan ANOC. "Supaya Indonesia tetap bisa tampil di kancah dunia," kata Okto.
Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) mengumumkan bahwa Bali mengundurkan diri sebagai tuan rumah AWBG 2023. Buntutnya, ajang kelas dunia itu batal bergulir pada tahun ini karena ANOC tidak punya cukup waktu untuk mencari tuan rumah pengganti.
"Dengan sangat terkejut dan kecewa, ANOC menyampaikan bahwa Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) Bali 2023 telah menarik diri dari komitmennya menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan ANOC General Assembly pada Agustus 2023," tulis pernyataan ANOC di Instagram resminya, Selasa 4 Juli 2023.
AWBG merupakan ajang multicabor internasional yang rutin digelar ANOC dua tahun sekali. Ajang ini mempertandingkan berbagai cabor olahraga pantai, air dan non-Olimpiade dengan memprioritaskan target penonton berusia 15-35 tahun. Sebelumnya, AWBG bergulir pertama kali di Doha, Qatar pada 2019 silam.