Hendak ke Malaysia, 120 Pengungsi dari Rohingya Terkatung-katung di Perairan Aceh

Sebanyak 120 orang pengungsi dari Rohingya, Myanmar, sudah tiga hari terkatung-katung di perairan Bireun, Aceh akibat kapal yang mereka tumpangi rusak mesinnya. Tim dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe telah mengirimkan bantuan makanan bagi pengungsi dan membantu perbaiki mesin yang rusak.

Lokasi kapal yang berjarak 120 mil laut dari pesisir Bireun, menandakan para pengungsi berada di jalur perlintasan pelayaran internasional. Mereka tidak dapat dikategori sebagai imigran gelap. "Mereka berniat berlayar ke Malaysia. Dua tahun lalu ada pengungsi Rohingya terdampar di Bireun, baru dua hari di sini mereka melarikan diri ke Malaysia," ungkap Bupati Bireun, Muzakkar Ghani.