11 January 2024 18:05
Banjir setinggi dua meter masih terjadi di wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. BPBD mencatat sebanyak 6.467 kepala keluarga atau 23.627 jiwa terdampak akibat banjir di lima kecamatan.
Banjir yang terjadi dalam sepekan ini terus meluas di lima kecamatan di antaranya kecamatan Ngabang, Kecamatan Air Besar, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Kuala Behe, serta Kecamatan Meranti.
Menurut warga, selain akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Sungai Landak, kegiatan aktivitas pertambangan emas tanpa izin dituding memicu banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.
Diketahui, banjir menerjang ribuan rumah warga di dua Kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Warga mengaku hanya bisa pasrah lantaran tak dapat menyelamatkan harta benda yang hanyut terbawa arus.
Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir mengaku pasrah lantaran tak bisa menyelamatkan harta benda akibat terjangan banjir disertai arus deras dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.
Sementara itu pemerintah Kabupaten Landak terus menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir, dan menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 18 Febuari 2024.