30 August 2024 14:43
Jakarta: Sebagian warga tidak setuju dengan upaya pemerintah yang ingin membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Upaya itu hanya mempersulit warga untuk menjangkau BBM dengan harga terjangkau.
Agung, misalnya. Menurutnya upaya pemerintah tersebut hanya mendorong warga untuk membeli BBM dengan harga yang lebih tinggi. Sementara tidak semua warga mempunyai kemampuan daya beli yang sama.
"Sekarang makan saja susah, apalagi rencana BBM naik. Biaya hidup bertambah lagi," ujar Agung, Jumat, 30 Agustus 2024.
Warga lainnya, Ponirin, juga tidak setuju. Menurutnya upaya pembatasan BBM subsidi akan membuat ekonomi rakyat semakin melorot.
"Kalua kita (rakyat) akan memperlambat ekonomi," kata Ponirin.
Baca: Pertamina Bakal Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah |