Pramono Anung akan Mundur dari Sekretaris Kabinet

Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet demi maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Saat ditemui usai tes kesehatan, Pramono Anung menyebut bahwa berdasarkan Undang-Undang dirinya tidak diwajibkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
 
Pramono mengaku sudah berkali-kali mengajukan pengunduran diri. Namun, semua tergantung persetujuan Presiden Joko Widodo.
 
“Jadi saya sudah bicara dengan Presiden, Undang-Undang mengatur secara rinci dan detail mengenai hal ini. Yang diminta langsung mundur itu adalah TNI, Polri, dan ASN. Pejabat negara itu tergantung pejabat negaranya. Saya sebenarnya secara pribadi sudah berkali-kali ingin mengajukan mundur, tetapi kan tentu untuk bisa mundur atau tidak Itu tergantung dari Presiden,” kata Pramono.
 
“Hingga tanggal 23-27 September 2024, selama belum ada keputusan untuk diizinkan mundur, tentunya saya akan bekerja secara biasa dan profesional baik,” ujar Pramono.
 
Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku hingga saat ini belum menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dari kursi Sekretaris Kabinet. Namun Jokowi telah merestui Pramono untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
 
“Tapi kalau tidak kan aturannya memang juga tidak apa-apa (tidak melepas jabatan), belum juga menyampaikan kepada saya (bahwa Pramono) mau mundur,” ujar Jokowi dalam keterangannya baru-baru ini.