Danareksa Teken MoU Kerja Sama Infrastruktur Air Senilai Rp3,75 T

21 May 2024 15:04

PT Danareksa (Persero) meneken kerja sama dengan Citic Envirotech Indonesia untuk menggarap proyek bidang air senilai Rp3,75 triliun pada momentum gelaran World Water Forum (WWF) di Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Pengumuman konsorsium turut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wiryoatmodjo dan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hatari. 

Kerja sama yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama (MoU) itu bertujuan mempercepat distribusi air bersih yang merata di Indonesia.

Pembentukan konsorsium sebagai pemrakarsa SPAM Bandung ini merupakan langkah nyata Indonesia Water Fund yang didukung penuh oleh pemerintah kota Bandung dan Perumda Tirta Wening. Lalu akan dilanjutkan dengan pembangunan Water Treatment Plant yang diproyeksikan memiliki kapasitas 3.500 liter per detik.

Sehingga nantinya dapat menambah lebih dari 130 ribu sambungan rumah baru di kota Bandung dan memperluas cakupan air bersih bagi warga kota Bandung.

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo atau Tiko menuturkan bahwa investasi tersebut untuk pengembangan infrastruktur air di Indonesia yang sarat akan tantangan.

"Oleh karena itu kita di BUMN bersama Danareksa, Jasa Tirta, Citic Suez melakukan penandatanganan terkait dengan Indonesia Water Fund, lalu terkait dengan kajian studi seperti yang di Bandung," ujar Tiko.

Oleh karena itu, Tiko mengatakan tidak heran bila investasi pada bidang air bakal membutuhkan biaya yang cukup besar. Ia pun berharap proyek SPAM di Bandung bisa menjadi pilot project dan bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)