Paus Fransiskus bertemu dengan anak-anak disabilitas di panti asuhan dalam kunjungannya di Timor Leste. Kehadiran pemimpin tertinggi gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu disambut hangat oleh masyarakat.
Usai mengunjungi anak-anak disabilitas, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya menuju Catedral da Imaculada Conceição untuk bertemu dengan para uskup, pastor, bruder, hingga katekis.
Timor Leste yang merupakan negara mayoritas umat Katolik telah menantikan kehadiran Paus Fransiskus. Kedatangan Paus juga bertepatan dengan peringatan 25 tahun referendum yang di dukung PBB untuk membuka jalan bagi kemerdekaannya dari Indonesia. Kedatangan Paus ke Timor Leste merupakan yang pertama kalinya sejak Timor Leste tidak lagi menjadi bagian dari Negara Indonesia.
Warga NTT Sebrangi Perbatasan Hadiri Misa Agung Paus
Demi menghadiri Misa Agung, h
ampir seribuan umat Katolik di Nusa Tenggara Timur (NTT) melintas ke Timor Leste untuk mengikuti serangkaian kunjungan pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus. Keberangkatan para umat katolik diorganisir keuskupan masing-masing wilayah.
Duta Besar LBBP RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik menyebut pihaknya telah berkooordinasi baik dengan Pemerintah Timor Leste, Gereja Timor Leste, hingga Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Pemerintah Timor Leste, Gereja, dan Kemenag support perjalan para peziarah untuk menghadiri misa agung Paus Fransiskus pada Selasa, 10 September 2024,” kata Okto dalam program Metro Siang, Metro TV, Senin, 9 September 2024.