Atasi Kekeringan Melalui Program Pembangunan Air Bersih untuk Negeri

Musim kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air beberapa waktu lalu menyebabkan terjadinya kekeringan ekstrem. Sehingga, berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.

Cadangan air tanah yang menipis membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Namun program Pembangunan Sumber Air Bersih untuk Negeri dari Kementerian Pertahanan melalui Universitas Pertahanan, persoalan kesulitan air bersih di daerah perlahan mulai teratasi.

Pasalnya sejak program ini bergulir, sedikitnya telah dibangun puluhan titik sumber air bersih yang tersebar di wilayah yang mengalami krisis air bersih.

"Program ini mulanya kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Pulau Moa, salah satu pulau terbesar di Maluku Barat Daya," kata Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 20 November 2023. 

Saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pulau Moa, Presiden berkesempatan melakukan dialog dengan warga. Dialog tersebut juga turut dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Warga di Pulau Moa bercerita bahwa setiap tahunnya terjadi kekeringan di wilayah tersebut. Akibatnya, lebih dari 1.000 ekor kerbau mati. 

"Kemudian Bapak Presiden memerintahkan para menteri mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Jonni. 

Setelah kembali dari Pulau Moa, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memanggil para pejabat di Kementerian Pertahanan termasuk pejabat Universitas Pertahanan. Prabowo memerintahkan para pejabat tersebut untuk mengatasi krisis air bersih di Pulau Moa. 

"Beliau (Prabowo) langsung memerintahkan langkah strategis, merencanakan survei, penelitian, merencanakan dan ikut membantu kesulitan," tutur Jonni. 

Selain di Pulau Moa, Prabowo juga melihat ada bencana kekeringan di Pulau Sumbawa dan Lombok. Sehingga, Universitas Pertahanan melalui program pengabdian kepada masyarakat membuat Program Pembangunan Air Bersih untuk Negeri. 

"Unhan sendiri itu merupakan salah satu bagian dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi kita menyampaikan kepada Pak Menteri, kita bisa melakukan program ini lewat program pengabdian kepada masyarakat," ujar Jonni.