Evakuasi Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Cuaca dan Erupsi

5 December 2023 13:23

Sejumlah pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat masih dalam pencarian. Kondisi cuaca dan erupsi yang masih berlangsung membuat proses evakuasi sempat dihentikan sementara. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari mengungkapkan, 11 pendaki ditemukan meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. BKSDA Sumbar menyatakan, total sebanyak 75 pendaki yang terdata. 

Menurut Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jaiz, hingga Selasa pagi 5 Desember 2023, masih ada 10 pendaki yang belum ditemukan. 

Proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi sempat dihentikan sementara waktu karena kondisi cuaca dan erupsi yang masih berlangsung. Hingga Senin malam, menurut Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, erupsi yang masih berlangsung membuat tim kesulitan melakukan evakuasi. 

"Kondisi cuaca dan jalan sangat ekstrem. Untuk mempercepat evakuasi kita akan melakukan sistem estafet dan buka posko di setiap trek," ujarnya. 

Sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.53 WIB. Sejumlah daerah dilaporkan terjadi hujan pasir vulkanik. 

Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan akibat erupsi Gunung Merapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja, tapi hujan abu yang disertai batu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)