BNPB Sempat Kesulitan Masuk ke Lokasi Banjir Bandang di Sukabumi & Cianjur

5 December 2024 13:05

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengaku pihaknya sempat kesulitan memasuki lokasi banjir bandang di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Sebab, kondisi cuaca yang tidak kondusif. 

"Kemarin kita tim baik itu BNPB, TNI, Polri, SAR, dan Reaksi Cepat BNPB kesulitan untuk memasuki daerah terdampak karena kondisi tidak kondusif untuk melakukan pendataan awal," kata Abdul dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Kamis, 5 Desember 2024. 

Abdul menyampaikan bahwa Tim Reaksi Cepat BNPB bersama Pj Gubernur Jawa Barat telah meninjau lokasi bencana. Kebutuhan logistik juga sudah disiapkan.

"Logistik stan by di dua kabupaten ini (Sukabumi dan Cianjur) karena minggu lalu hari Senin itu baru saja melakukan rakor kesiapsiagaan kabupaten/kota se-Jawa Barat," ujar Abdul.
 

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jabar Diprediksi Terjadi Sepekan ke Depan

Logistik yang disiapkan berupa makanan siap saji dan hal terkait operasional kedaruratan. Semuanya segera disalurkan ke warga.

Abdul juga membenarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Ada peningkatan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jabar.

"Yang perlu kita perhatikan bahwa kita tahu cuaca tidak kondusif, intensitas hujan tinggi, maka pada kondisi seperti ini kita harus mengaktivasi mungkin siskamling kebencanaan dan roda kebencanaan," ungkapnya.

"Saat intensitas hujan sudah berlangsung lebih dari 1-2 jam, kita harus benar-benar melihat kondisi debit air di sungai karena kita tidak tahu terkadang peningkatan debit sungai ini terjadi sangat cepat," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)