6 April 2024 19:11
Lampung Selatan: Ratusan sopir truk melakukan protes kepada pihak PT ASDP Indonesi Ferry (Persero) karena merasa mendapat perlakukan berbeda dengan kendaraan pribadi. Mereka sudah mengantre hingga 15 jam.
Para sopir truk mengaku sudah datang lebih dini agar dapat memenuhi kuota keberangkatan sebelum adanya pembatasan yang diberlakukan dari Jumat, 5 April 2024. Mereka telah mengantre di Dermaga Tiga, Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Namun, tertahan di kantong parkir dermaga karena petugas lebih mendahulukan kendaraan pribadi. Padahal barang yang dibawa oleh ratusan sopir truk tersebut sebagian besar sayur-sayuran dan buah-buahan.
Mereka khawatir barang bawaan tersebut akan rusak dan membusuk karena terlalu lama tertahan di pelabuhan. Jika sampai membusuk mereka bingung mempertanggungjawabkannya.
Baca: Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Pemudik |