Freeport Indonesia Evaluasi Penyebab Kebakaran Smelter di Gresik

15 October 2024 14:48

President Director of PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap pihaknya telah melakukan evaluasi penyebab kebakaran smelter di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan ini juga akan melakukan assesmen atas kerusakan yang terjadi di unit asam sulfat usai kejadian ini.

"Kami mengevaluasi, pertama adalah evaluasi dan mengasas gas cleaning plan tersebut yang merupakan satu kesatuan dengan pabrik asam sulfat. Itu kami lakukan assessment evaluasi apa penyebabnya, bersama-sama dengan IPC kontraktor kami dan equipment manufacturer-nya," kata Tony Wenas dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Selasa, 15 Oktober 2024. 

Menurutnya, penyebab utama kebakaran harus diketahui. Sehingga, pihaknya bisa langsung memperbaiki dan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Di samping itu, kami juga lakukan evaluasi atas seluruh proses produksi yang sudah pernah kami lakukan. Mulai dari bulan Januari 2024 saat dimulai comision itu kita lakukan terus, bahkan di bulan Juni kita sudah melakukan yang namanya trial and error, sudah kita lakukan tes operasi semuanya dan semuanya berjalan dengan baik," ujar Tony.

"Namun memang masih terjadi, sehingga ini merupakan suatu musibah bagi kami dan ini harus kita kaji ulang semuanya sekali lagi untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," imbuhnya. 
 

Baca juga: PTFI Pastikan Tidak Ada Korban dalam Kebakaran Smelter di Gresik

Tony mengungkap prioritas utamanya ialah keselamatan seluruh karyawan. Beruntung, seluruh karyawan dilaporkan tidak ada yang terluka maupun meninggal dunia.

"Ini sudah kami pastikan bahwa tidak ada karyawan yang cedera, apalagi korban," ucapnya. 

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di pabrik unit asam sulfat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, berhasil dipadamkan. Kebakaran terjadi pada pukul 17.45 WIB, Senin, 14 Oktober 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)