Debat Kedua, Dua Paslon Pilgub Lampung Bahas Hukum, Pemerintahan dan Sosial Budaya

Dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Lampung beradu visi dalam debat publik kedua yang digelar KPU Provinsi Lampung. Pada debat kali ini mengusung tema “Hukum, Pemerintahan, dan Sosial Budaya”.

Debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang digelar KPU Provinsi Lampung berlangsung sukses. Kedua pasang calon masing-masing beradu gagasan dalam tema yang sudah ditentukan oleh KPU Lampung.

Tema dalam debat publik kedua Pilgub Lampung yakni “Hukum, Pemerintahan, dan Sosial Budaya”. Dalam enam segmen debat yang diselenggarakan, kedua pasangan calon saling berebut simpati dalam gagasan visi misinya masing-masing

Diketahui, kontestasi Pilgub Lampung hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 yakni Arinal Djunaidi-Sutono, sementara pasangan calon nomor urut 2 Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.

Pada kesempatan debat kedua ini, pasangan nomor urut 1 mengedepankan visi Lampung Maju dari Desa dengan Reformasi Birokrasi yang Bersih. 

"Kami memahami pemerintahan yang kuat adalah yang melayani. Kami akan melanjutkan reformasi birokrasi dengan mempercepat digitalisasi layanan publik," kata paslon Pilgub Lampung nomor urut 1,  Arinal Djunaidi-Sutono.

Sementara pasangan nomor urut dua membawa visi Lampung Maju dengan Mengedepankan Kearifan Lokal dan Berkeadilan Sosial.

"Kami, Mirza dan Jihan, InsyaAllah siap menjadi pamong bagi masyarakat, menjadi pelayan rakyat, dan mencurahkan segenap pikiran, waktu, serta tenaga bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Lampung Maju,” kata paslon Pilgub Lampung nomor urut 2, Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.

Dengan diselenggarakan debat publik kedua ini, diharapkan masyarakat Lampung sudah bisa menentukan pilihannya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur yang dinilai dapat menyejahterakan masyarakat Lampung.