Pemblokiran Jalan Umum, Klaim Jalan Sebagai Lahan Pribadi

Kasus pemblokiran akses jalan umum kembali terjadi. Kali ini menimpa sebuah tempat usaha ekspedisi dan bengkel mobil yang jalannya diblokir dengan alat berat oleh tetangganya yang mengklaim sebagai tanah pribadi. 

Puluhan sopir ekspedisi dan pemilik usaha bengkel di Jalan Lingkar Selatan Talang Gulo, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, melangsungkan aksi protes akibat penutupan akses jalan umum.

Sudah hampir setahun mereka tidak bisa beroperasi karena kendaraan mereka tidak bisa keluar gudang. Hal tersebut karena jalan yang biasa mereka lalui ditutup dengan alat berat.

"Tanah ini tanah mertuanya, alat berat ini baru tiga hari. Sebelumnya dia pakai mobil sudah hampir satu tahun, usaha saya jadi macet total, terancam bangkrut." kata korban penutupan jalan umum, Pendi. 

Salah satu korban penutupan jalan menyatakan, tidak mengetahui persis persoalan yang terjadi karena jalan yang biasa mereka lalui merupakan jalan umum. Sementara tetangga yang menutup akses jalan mengklaim sebagai jalan pribadi. 

Sementara, telah beberapa kali dilakukan upaya mediasi namun masih belum menemukan penyelesaian.