26 May 2024 11:16
Smelter milik PT Freeport Indonesia yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sudah siap beroperasi. Proyek yang sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp50 triliun ini akan diselesaikan secara substansial, hingga siap beroperasi pada awal Juni 2024.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas saat meninjau kesiapan operasi smelter di kawasan ekonomi khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia, yang sudah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp50 triliun ini dijadwalkan akan beroperasi pada awal Juni 2024.
Saat ini seluruh fasilitas serta mesin produksi di dalam kawasan smelter sudah mulai dinyalakan. Tony Wenas juga mengungkapkan, secara persentase saat ini pembangunan smelter sudah mencapai 95 persen. Namun, saat ini pihaknya akan berfokus untuk penyelesaian sejumlah masalah secara substansial.
Nantinya, smelter Gresik ini akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas mencapai 1,7 juta ton, dan akan menghasilkan katona tembaga hingga 600 ribu ton per tahun.