Generasi Z Banyak Bekerja di Dunia Digital

22 May 2024 13:30

Pakar Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada Tadjuddin Noer Effendi mengungkap bahwa Generasi Z kini lebih banyak bekerja di dunia digital atau di sektor informal. Bahkan, mereka juga bisa merintis start-up sendiri. 

"Mereka bekerja menjadi content creator, YouTuber, bisnis online dan sebagainya jumlah cukup banyak. Tapi kalau dalam sensus itu digolongkan sektor informal," kata Tadjuddin dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 22 Mei 2024. 

Tadjuddin menyatakan salah satu karakteristik Generasi Z adalah kreativitas. Mereka tidak ingin tergantung dengan orang lain. Mereka juga melek teknologi.
 

Baca juga: Gen Z Diajak Berani Memulai Wirausaha

"Menurut saya ini memang ada pergeseran dalam pasar kerja, bukan lagi pasar kerja yang formal, tapi mulai pasar kerja fleksibel, itu banyak sekali mereka terlibat," ujar Tadjuddin.

Tadjuddin meminta masyarakat tak khawatir soal pekerjaan Generasi Z. Sebab, mereka punya kreativitas cukup tinggi, bahkan bisa menciptakan pekerjaannya sendiri.

Sebelumya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada tahun 2023 terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia. Dari 9,9 juta orang tersebut, 5,73 juta orang adalah perempuan. Sedangkan 4,17 juta orang adalah laki-laki. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)