Cegah Demensia, Calon Haji Lansia Diimbau Hindari Dehidrasi dan Kelelahan

Demensia atau penyakit lupa menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita jemaah haji asal Indonesia. Rata-rata dialami jemaah yang belum siap mental melakukan perjalanan jauh ke lingkungan dengan perbedaan ekstrem dibandingkan dengan Tanah Air.

Berdasarkan data dari tim KKHI Daker Makkah, tercatat sebanyak 58 pasien yang masih dirawat, mayoritas pasien menderita demensia. 

Tim kesehatan mengatakan bahwa pasien menderita demensia dipicu oleh kelelahan dan juga dehidrasi akibat banyak beraktivitas di luar ruangan, khususnya saat beribadah ke Masjidil Haram.

Mengantisipasi hal ini, tim kesehatan mengimbau jemaah haji lansia untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, mengingat puncak haji masih akan berlangsung pada Juni mendatang.
 

Baca juga: Puluhan Calon Haji Dirawat di KKHI

KKHI sudah menyiapkan layanan psikiatri di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daker Makkah, untuk melayani pasien yang menderita demensia.

Jemput bola pun dilakukan oleh Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke tempat jemaah calon haji Indonesia menginap. Kunjungan dilakukan untuk mengecek kesehatan jemaah calon haji, khususnya yang beresiko tinggi.

Jika pasien membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka pasien akan dibawa ke KKHI atau dapat dirujuk ke RS Arab Saudi. Pengecekan jemaah calon haji risiko tinggi ini sebagai upaya menyiapkan kondisi kesehatan jemaah jelang puncak haji di Armuzna pada Juni mendatang.