8 November 2024 10:52
Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hisna Siburian mengakui aplikasi milik pemerintah banyak yang lemah. Akibatnya aplikasi tersebut rentan disisipi situs berbahaya, seperti judi online (judol).
Dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terkait masalah itu. Menurutntya, ada 1.200 situs yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Polda Jateng Bongkar 3 Warnet di Kendal Buka Layanan Judi Online |