Pilkada Serentak sudah di depan mata. Tepat tiga minggu lagi atau 21 hari lagi masyarakat Indonesia akan menentukan kepala daerah pilihannya untuk memimpin selama lima tahun ke depan.
Berbagai persiapan terus digenjot oleh para penyelenggara Pilkada, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap daerah yang memastikan tahapan Pilkada berjalan lancar dan mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan. Salah satunya kerawanan bencana.
Potensi kerawanan bencana ini juga diantisipasi oleh KPU Pandeglang. Sebab, ada
bencana alam yang kerap dialami Kabupaten Pandeglang setiap tahunnya adalah banjir rob.
"Kita sudah waspada sekali, terutama kalau untuk kepemiluan kita strateginya menempatkan TPS bukan di lokasi banjir atau genangan air, mungkin di tempat yang agak tinggi," kata Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah dalam tayangan
Metro Siang,
Metro TV, Rabu, 6 November 2024.
Gudang
logistik Pilkada juga ditempatkan di lokasi yang aman dari bencana. Termasuk akses menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kadang masyarakat malas menuju ke TPS itu karena akses mungkin tergenang, ada becek-becek atau ada banjir. Itu yang harus kita waspadai," ujar Nunung.