Harga Nikel Anjlok Imbas Oversupply?

Harga nikel terus turun, bahkan ada yang mengatakan terjun bebas sepanjang 2023 sampai awal 2024. Harga nikel bahkan sempat menyentuh level terendah sejak April 2021. 

Turunnya harga nikel salah satunya dinilai karena oversupply pasokan nikel Indonesia. Beberapa produsen nikel Australia sampai enutup sementara tambang mereka karena penurunan harga nikel yang berkepanjangan.

Sekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey membenarkan harga nikel dunia terus mengalami penurunan. Harga acuan teranyar pada Januari 2024 menunjukkan, penurunan harga nikel berlanjut hingga ke level USD16.306 per ton.

"Betul banget ya sejak April 2022 sampai per hari ini itu harga nikel terus merosot," kata Meidy. 

Turunnya harga nikel sangat berdampak kepada kapasitas dan efisiensi efektif produksi nikel Indonesia. Harga nikel yang terus turun juga bakal berdampak tak hanya bagi pengusaha di Indonesia, tapi seluruh dunia.