Hendi Usul Konsep 'Miskin Struktur Kaya Manfaat'

Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) mengusulkan konsep 'Miskin Struktur Kaya Manfaat'. Tujuan konsep tersebut untuk memaksimalkan efisiensi organisasi sambil menunggu regulasi lebih lanjut dari pusat. 

"Kita akan menyesuaikan supaya langkah-langkah di depan berjalan sesuai dengan aturan, kemanfaatan, terutama untuk masyarakat," kata Hendi dalam debat perdana Pilkada Jateng, Rabu, 30 Oktober 2024. 

Menurutnya, konsep ini dapat memastikan langkah-langkah pemerintahan tetap berfokus pada manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah. Apalagi, jumlah kementerian saat ini lebih banyak dibandingkan pemerintah sebelumnya. 

"Terbentuknya kabinet baru yang dipimpin oleh Pak Prabowo sebagai presiden dan Mas Gibran sebagai wakil presiden tentu saja harus ada penyesuaian-penyesuaian sampai di tingkat bawah terutama di tingkat provinsi," ujar Hendi. 
 

Baca juga: Andika-Hendi Janji Seluruh Desa di Jateng Dapat Akses Internet

Hendi mengungkap perubahan signifikan dalam struktur kementerian pusat harus direspons dengan penyesuaian di tingkat provinsi demi terciptanya sinkronisasi kebijakan.

"Kami melihat memang kementeriannya hampir-hampir berubah total, banyak sekali, dan tentu saja ini perlu penyesuaian di tingkat level provinsi terutama untuk OPD yang ada di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten," ungkapnya.

Untuk itu, ia dan Andika akan menjadi kepanjangan dari pemerintah pusat. Namun, ia memperingatkan bahwa perubahan pada Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa tanpa regulasi dari pemerintah pusat.