5 dari 11 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Marapi Teridentifikasi

5 December 2023 11:09

Hingga Selasa pagi 5 Desember 2023, tim DVI antemortem Bidokkes Polda Sumbar berhasil mengidentifikasi 5 jenazah pendaki Gunung Marapi di Sumatra Barat. Salah satu korban teridentifikasi melalui sidik jari.

Para korban antara lain, Muhammad Adnan, 21, laki-laki, asal Pekanbaru, Riau. Ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau.

Jasad kedua yakni Muhammad Teguh Amanda, 19, asal Padang, mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Sedangkan jenazah ketiga adalah Nazatra Adzin Mufadal, 21, warga kapau sari, Pekan Baru, Riau.

Hingga pukul 23.00 WIB, jenazah Nazatra Azin masih berada di kamar jenazah rumah sakit Achmad Muchtar Bukittinggi sambil menunggu kedatangan pihak keluarga.

Terbaru, dua jenazah teridentifikasi sebagai Muhammad Alpikri dan Nurva Afitri.

Diketahui korban jiwa erupsi Marapi mencapai 11 orang. Proses evakuasi masih terus dilakukan dari titik di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Sementara belasan pendaki lainnya masih belum diketahui kondisinya. Proses pencarian masih dilakukan.

Adapun total pendaki yang terdata usai erupsi Marapi mencapai 75 orang. Secara keseluruhan, 52 pendaki sudah dievakuasi turun dalam kondisi selamat. 

Sebagian pendaki yang selamat kembali ke rumah. Sedangkan dua pendaki dirujuk ke rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi.

Gunung Marapi diketahui mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak dan 5.891 meter dari permukaan laut. 

Pada Senin pagi, kawah Gunung Marapi terlihat berulang kali mengeluarkan asap ataupun abu vulkanik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)