Kemenko Perekonomian Luncurkan Buku Putih Pengembangan Ekonomi Digital

Kementerian Koordinator Perekonomian meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, buku ini akan menjadi acuan transformasi digital di Indonesia.

Airlangga menyebut, Indonesia berpeluang memaksimalkan ekonomi digital karena punya angkatan kerja mencapai 70%, serta berkontribusi pada transaksi digital di ASEAN 40%. 

Selain itu, 78% masyarakat Indonesia juga telah terhubung dengan internet. Angka ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan keuangan digital.

"Diharapkan ekonomi digital di tahun 2030 dengan juga Digital Economy Framework Agreement di ASEAN, ekonomi kita bisa meningkat dari business as usual USD 1 triliun menjadi USD 2 triliun. Dari jumlah itu, 40?alah Indonesia. Jadi kalau kita cermati, 35 sampai 40% itu berarti USD700-USD 800 miliar," ujar Airlangga saat peluncuran Buku Putih di Jakarta, Rabu 6 Desember 2023. 

Digitalisasi di Indonesia juga didukung semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, pihaknya sama sekali tidak melarang dan turut mendorong pengembangan digitalisasi dengan menerbitkan dan merevisi sejumlah regulasi. 

"Jadi kita tidak melarang tapi mengatur dan menata, siapa pun yang memenuhi aturan ketentuan yang sudah kita atur bersama silakan saja," kata Zulhas.