Ekonom Indef Nilai Insentif Kendaraan Listrik Belum Tepat Sasaran

1 June 2023 18:05

Ekonom Indef, Tauhid Ahmad menilai insentif kendaraan listrik belum tepat sasaran. Kebijakan tersebut juga dinilai kurang tepat terapkan di Indonesia.

"Yang masalah adalah, kita membuka ruang besarannya itu sampai Rp200 triliun karena Pertalite itu diberikan untuk semuanya, seharusnya kan dipisah, yang mampu harusnya naik kelas ke Pertamax," ujar Tauhid Ahmad dalam tayangan HOTROOM, Metro TV, Rabu (31/5/2023).

Menurut Tauhid, dalam pemberian subsidi seharusnya ada unsur keadilan dan pemerataan. Dalam hal ini, produsen dan penjual kendaraan listrik lah yang diuntungkan. 

"Hal ini yang harus ditelaah. Jangan sampai memberikan fasilitas, tapi nilai tambahnya bukan kita yang memiliki," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)