13 September 2023 13:26
Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indonesia pada Rapat Kerja Nasional BKKBN pada Januari lalu, tingkat stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% di 2022.
Angka stunting Indonesia semakin menurun. Namun masih di atas standar WHO yang mana prevalensi stunting harus kurang dari 20%.
Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan tingkat stunting Indonesia turun menjadi 14% di 2024. Jika ingin mengejar penurunan stunting hingga 14% pada 2024, artinya tingkat stunting harus turun 3,8% selama dua tahun berturut-turut di 2023 dan 2024.
Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan anggaran mencapai Rp30 triliun pada 2023. Kementerian Kesehatan menyatakan akan melakukan intervensi spesifik yaitu intervensi gizi pada ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi pada anak usia enam bulan sampai dua tahun.