Pemerintah Inggris, Jepang, dan Korea Selatan berkomitmen mendanai proyek pengembangan kereta MRT Jakarta Koridor Timur-Barat. Pemerintah Inggris bahkan menyiapkan pendanaan USD1,25 miliar untuk pembangunan MRT Koridor Timur-Barat.
Komitmen Inggris, dan Jepang membiayai MRT Jakarta tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani di sela KTT G20 di Bali. Perjanjian kerja sama ini disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang Satoru Mizushima, Menteri Transportasi Korea Selatan Won Hee Ryong, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan Inggris menyiapkan USD1,25 miliar untuk membiayai MRT Jakarta. Sementara Jepang melanjutkan investasi MRT Jakarta, setelah saat ini berinvestasi pada pembangunan MRT Koridor Selatan-Utara atau dari Lebak Bulus hingga Bunderan HI.
Adapun Korsel berminat investasi pada pembangunan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati–TMII.