Orang tua Nanda Maulidya, Herisal Abdullah dan Hasna Syam, akan menempuh jalur hukum untuk mengusut tuntas kejanggalan yang menimpa anaknya. Nanda Maulidya adalah calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang mendadak diganti. Padahal, namanya telah masuk dalam Surat Keputusan Dispora sebagai Paskibraka asal Maluku Utara.
"Saya ingin menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan keadilan," tegas Herisal Abdullah dan Hasna Syam dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis 20 Juli 2023.
Nama Nanda Maulidya mendadak diganti dua hari jelang keberangkatan ke Jakarta. Calon Paskibraka asal SMAN 8 Kota Ternate, Maluku Utara ini diganti dengan peserta lain asal SMAN 1 Halmahera Utara.
Hasna Syam juga menjelaskan, Nanda sangat kecewa atas kejanggalan tersebut. Namun, kondisinya kini mulai membaik.
"Tadinya dia down, wajar ya anak down karena harapannya pupus diganti orang lain," tutur Hasna.
Menurut keterangan Dispora Maluku Utara, Nanda diganti karena ditemukan hasil medical check-up yang menunjukkan bahwa dirinya mempunyai mata minus. Sementara menurut Hasna, Nanda dinyatakan memiliki minus 1.5 dari hasil pemeriksaan kesehatan mata oleh dokter. Namun, Nanda dinyatakan layak untuk menjadi pasukan Paskibraka Nasional karena standar penerimaan maksimal mempunyai minus 2.0.
"Itu yang saya heran, kok dokter bilang memenuhi tapi di pusat bilang tidak. Padahal standar capaska itu minus 2.0," kata Hasna.
Kedua orang tua Nanda pun menuntut kejelasan kepada Dispora Maluku Utara. Sayangnya, langkah itu langsung terhenti sebab Dispora melimpahkan perkara ini ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Herisal Abdullah dan Hasna Syam pun berharap hal seperti ini hanya terjadi pada anak mereka. Namun, keduanya tetap akan meneruskan kasus ini ke jalur hukum.
"Cukup di anak kami, ke depannya jangan lagi seperti ini. Kami sangat sesalkan anak kami di-dzolimi seperti ini," ujar Herisal Abdullah.