Pasokan minyak goreng Minyakita yang diluncurkan Kementerian Perdagangan pada Juli 2022 mulai langka di pasaran. Untuk menambah pasokan, Kementerian Perdagangan minta para produsen Minyakita meningkatkan produksi hingga 50%.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, alasan Minyakita mulai langka dan sulit didapat di pasaran, Minyakita adalah merek minyak goreng yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan pada Juli 2022 sebagai produk untuk menekan harga minyak goreng yang tinggi.
Menurut Mendag, selain kurangnya suplai alasan lain adalah suplai minyak sawit mentah atau crude palm oil Indonesia digunakan untuk biodiesel B35. Pihaknya menambah B20 menjadi B35, dimana B20 menyedot 2 juta CPO untuk mengubah dari B20 itu butuh 9 juta diubah menjadi B35 itu menjadi 3 juta.
Pemerintah dan pengusaha minyak sepakat menaikkan suplai hingga 50%. Sebelumnya, suplai untuk Minyakita 300 ribu ton per bulan dinaikkan 50% menjadi 450 ribu ton per bulan. Dengan cara ini, Mendag berharap pasokan Minyakita dapat kembali muncul di paasaran.