Presiden Jokowi Berharap Kinerja Solid Industri Jasa Keuangan Bisa Perkuat UMKM

8 February 2023 16:18

Industri jasa keuangan berhasil melewati 2022 yang penuh tantangan dengan kinerja yang solid. Presiden Joko Widodo berharap kinerja solid tersebut menjadi basis yang kuat bagi industri jasa keuangan untuk memperkuat UMKM dan hilirisasi komoditas yang tengah digalangkan pemerintah.

Rasio kecukupan modal perbankan bahkan mencapai 25,68%, hal ini meningkat dua persen lebih dibanding sebelum pandemi sebesar 23,31%. Sementara penyaluran kredit tumbuh hingga 11,4?ngan rasio NPL yang rendah yakni sebesar 2,35%.

Demikian pula kinerja industri asuransi yang sangat baik, seperti tercermin dari premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 13,9% hingga mencapai Rp119 triliun dan RBC asuransi umum yang mencapai 327%.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutan pembukaan pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2023 menyatakan, OJK akan terus memperkuat industri jasa keuangan dengan target pertumbuhan kredit perbankan tahun 2023 sebesar 10-12 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 7-9 persen.

Menurut Mahendra, upaya penguatan akan dilengkapi dengan kebijakan peningkatan perlindungan konsumen serta optimalisasi peran sektor keuangan untuk pertumbuhan ekonomi. Termasuk peningkatan daya tarik investasi pasar keuangan domestik dan percepatan perluasan akses keuangan bagi pelaku UMKM.

Untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen, OJK akan melakukan penyelesaian kasus konsumen keuangan secara cepat dan adil dan akan memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran dengan pengenaan sanksi keuangan yang berat.

OJK bersama kementerian dan lembaga terkait juga akan melakukan pencegahan kerugian masyarakat secara dini melalui penindakan investasi ilegal yang diikuti dengan pembukaan posko pengaduan investasi ilegal di setiap kantor OJK di daerah.