Harap-harap Cemas Keluarga Korban Bencana di Sumbar, Menanti Kabar di RSUD Padang Panjang

Padang Panjang: Sejumlah keluarga korban bencana harap-harap cemas setiap kali ada korban meninggal yang dibawa ke Posko Antermortem, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar). Mereka menantikan anggota keluarga yang masih selamat.

Para korban bencana yang berhasil ditemukan langsung dilarikan ke RSUD untuk diidentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI). Sementara itu, hingga malam tadi ada lima korban yang masuk ke rumah sakit, tiga yang sudah teridentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara beberapa pihak keluarga korban sudah menyiapkan untuk pemakaman tadi malam. Dua jenazah korban masih belum bisa diidentifikasi dan sedang diproses di RSUD Padang Panjang untuk identifikasi lebih lanjut. 
 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Tentara Negara Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), kementerian/lembaga, pemerintah daerah, relawan, hingga mitra internasional terus bekerja sama untuk mempercepat pencarian korban, pembukaan akses, pemulihan layanan vital, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Pembaruan penanganan bencana di Sumatra ini akan disampaikan secara berkala.

Hingga saat ini, tercatat 21 orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal. Selain itu, ada 19 orang lagi yang masih dalam proses pencarian. Jadi, total warga Silaing Bawah yang meninggal dunia atau menjadi korban dari banjir bandang adalah 40 orang.





(Nada Nisrina)