Meriahnya Arak-Arakan Dewa Cap Go Meh di Pecinan Makassar

Setelah 11 tahun tidak dilaksanakan, tahun ini akhirnya Makassar kembali menggelar arak-arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2576. Prosesi arak-arakan dewa yang melibatkan 12 kelenteng tersebut berlangsung meriah dan disaksikan ribuan warga Makassar.

Arak-arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2576 kembali digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, siang di kawasan pecinan Makassar. Sebanyak 18 dewa-dewi yang melibatkan 12 kelenteng mengikuti arak-arakan.

Arak-arakan ini bahkan tak hanya diikuti oleh warga Makassar namun ada juga dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel). Arak-arakan tema dan budaya bertema 'Kebersamaan dalam Keberagaman Menuju Generasi Emas 2045' dihadiri dan dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Fadjry Djufry, jajaran forkopimda, serta DPD Walubi Sulsel.
 

Baca: Suasana Imlek di Vihara Dharma Jaya Toasebio

Sedikitnya ada 6.000 peserta memadati Jalan Sangir hingga ke kawasan pecinan Makassar. Acara diawali dengan penampilan barisan marching band, dilanjutkan barisan Garuda Indonesia, lalu semakin meriah dengan barisan bendera yang meliputi bendera Indonesia, dan bendera Walubi.

Tingginya antusiasme warga salah satunya karena pagelaran ini terakhir kali digelar 11 tahun lalu.

"Bagus, meriah banget karena dia betul-betul melibatkan semua budaya mulai dari Bugis Makassar hingga dewa kekayaan, mudah-mudahan kita semua jadi orang kaya," tutur Sri selaku warga Makassar.

Warga juga berharap arak-arakan dewa dan Budha bisa menjadi agenda tahunan di Kota Makassar. Sebab menurutnya acara ini selain sebagai untuk mengenal budaya juga sebagai hiburan warga.