Puncak Perayaan HUT Ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

Ribuan masyarakat meramaikan puncak perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Puncak perayaan tersebut menampilkan berbagai pertunjukan khas Betawi hingga penampilan para musisi ternama.
 
Tahun ini menjadi kali pertama acara utama HUT Jakarta dipindahkan ke lapangan Banteng setelah biasanya digelar di kawasan Monas. Sejumlah penampilan budaya khas Betawi ditampilkan.
 
Acara ini juga turut dimeriahkan musisi ternama di antaranya Sandhy Sandoro, Juicy Luicy, dan JKT 48. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut perayaan puncak menjadi salah satu upaya menciptakan semangat dan kontribusi warga dalam mendorong Jakarta menuju kota global dan berbudaya.
 
Ia pun menegaskan dirinya dan Bang Doel beserta seluruh jajaran Balai Kota akan bersungguh-sungguh membuat Jakarta menjadi lebih aman, lebih nyaman, dan mudah dijangkau.
 
“Kami mohon izin untuk menerapkan apa yang disebut dengan Transjabodetabek dan mudah-mudahan ini akan bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. persoalan air bersih. Mudah-mudahan di tahun 2029 seluruh warga Jakarta sudah bisa mendapatkan 100% air bersih dan kami akan bekerja sungguh-sungguh untuk itu,” kata Pramono dalam sambutannya.
 

Baca: HUT ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Beri Penghargaan kepada Atlet Berprestasi

“Selain itu, persoalan banjir mulai bulan depan kami sudah mengeluarkan penlok untuk melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Dan sekarang ini secara rutin selokan-selokan, sungai-sungai mulai kita keruk kembali. Tetapi ini semua tidak ada artinya tanpa support, gotong royong, dukungan dari Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian,” tambahnya.
 
Pramono mengajak warga Jakarta mendukung pembangunan di Jakarta.
 
“Mari kita bangun Jakarta dengan menjadi lebih baik. Keterlibatan saudara-saudara menjadi sangat penting untuk membangun Jakarta ke depan,” ucapnya. 
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau biasa yang disapa Bang Doel menjelaskan pemilihan lokasi di lapangan Banteng membuktikan bahwa taman kota yang dibuka 24 jam bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
 
“Ini menjadi area baru bagi anak-anak kita untuk dia berkreasi. Anak-anak punya tempat yang dapat dikunjungi dengan biaya murah tapi hiburan,” ucap Bang Doel.
 
Tak hanya hiburan pengunjung malam puncak perayaan HUT Jakarta juga disuguhi berbagai tenan kuliner dan produk UMKM lokal yang tersebar di sekitar lapangan Banteng menjadikan acara ini sebagai ajang rekreasi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.