25 September 2025 02:20
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan yang berbanding terbalik dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat pidato dalam sesi debat umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa malam, 23 September 2025. Trump sempat mengkritik PBB yang dianggap tidak berguna, berbanding terbalik dengan sikap Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai relevansi peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini. Prabowo menyampaikan bahwa tanpa PBB, tak ada satu pun negara yang akan aman. Para pemimpin dunia bisa hadir dan berkumpul dalam satu ruangan untuk membahas berbagai permasalahan dunia.
"Tanpa ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional), apakah kita bisa berada di sini hari ini? Apakah kita bisa duduk di aula agung ini? Tanpa PBB, kita tidak bisa merasa aman. Tidak ada negara yang bisa merasa aman. Kita membutuhkan PBB, dan Indonesia akan terus mendukung PBB. Walaupun kami masih berjuang, kami tahu dunia membutuhkan PBB yang kuat," papar Prabowo.
Sementara Trump berujar bahwa PBB bak 'macan kertas' yang tak bisa menghentikan konflik selain melalui kata-kata kosong belaka. Trump menjabarkan sejumlah perang yang berhasil dihentikannya. Mulai dari perang Kamboja-Thailand, Kosovo-Serbia, dan Kongo-Rwanda. Begitu juga perang yang terjadi antara Pakistan dengan India, Israel-Iran, Mesir-Ethiopia, serta Armenia-Azerbaijan.
"Sangat disayangkan bahwa saya harus melakukan hal-hal ini daripada PBB yang melakukannya. Dan sayangnya, dalam semua kasus, PBB bahkan tidak mencoba membantu dalam satu pun dari mereka," kata Trump.
Baca: Sekjen PBB Sebut Impunitas Hukum Jadi Sumber Kekacauan Dunia |