Kalpanax Gandeng IDI Luncurkan Program Sigap Deteksi Jamur Kulit

12 February 2025 08:50

Kalbe Pharma melalui anak usahanya, Kalbe Consumer Health dan Kalpanax meluncurkan program Sigap untuk mendeteksi gejala infeksi jamur kulit di masyarakat. Bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kalpanax akan menggelar kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait infeksi jamur kulit, cara pencegahan, hingga penanganannya.

Dalam program ini Kalpanax menyediakan layanan konsultasi. pemeriksaan kesehatan kulit gratis, dan aktivitas edukatif lainnya.

Berbagai aktivitas tersebut dilakukan di mobil sigap yang akan berkeliling ke 20 kota di Indonesia mulai Februari hingga Mei 2025 mendatang. Program ini juga akan menjangkau 100 titik dengan fokus pada komunitas olahraga dan area publik yang ramai.

Selain itu, untuk mempermudah deteksi dini penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, Sigap juga melakukan pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) yaitu Kalpanax Skin Health Check. Teknologi ini menjadi langkah awal dalam pencegahan dan pengobatan infeksi jamur kulit.
 

Baca: Kasus Kusta di Jatim Capai 2.172, Masyarakat Diimbau Deteksi Dini

"Langkah pertama itu deteksi karena kita juga tahu orang-orang di Indonesia awam terutama mereka sulit membedakan antara gatal jamur, alergi, atau digigit serangga. Setelah mereka mampu deteksi lalu kami melakukan rekomendasi, misalnya gatalnya jamur maka kami rekomendasikan penggunaan Kalpanax. Namun bila hasilnya bukan gatal jamur dan butuh penanganan lebih dari dokter kita juga menyarankan untuk konsumen untuk kunjungi ke dokter kami dari IDI," tutur Head of Digestive and Skin Category Kalbe Revi Octaria dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 12 Februari 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB IDI Ulul Albab mengungkapkan IDI sangat mendukung gerakan dari Kalbe untuk mengedukasi masyarakat mengenai penyakit kulit.

"Kami Ikatan Dokter Indonesia sangat mendukung sekali rencana dari PT Kalbe Consumer Health kemudian terkait dengan edukasi dengan ada mobel sigap terutama terkait dengan penggunaan AI untuk mendiagnosa penyakit jamur dan juga terkait dengan bagaimana kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terutama terkait dengan bagaimana kalau seandainya mereka terkena sakit jamur, apa yang harus dilakukan pertolongan pertamanya," ucap Ulul Albab.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)